Agar ban tetap awet

Jika Anda mempunyai sebuah kendaraan, tentu Anda menginginkan semua part komponen mobil selalu dalam keadaan layak pakai. Begitu juga kelayakan sebuah Ban. Ban merupakan salah satu komponen atau part kendaraan yang keberadannya termasuk yang diprioritaskan, bayangkan jika salah satu saja ban mobil Anda kempes? apa yang terjadi?! Perjalanan Anda pasti terganggu bukan??
Berikut ini kami bocorkan untuk Anda cara merawat ban lebih awet
1. Periksa tekanan angin ban mobil. Anda disarankan mengecek tekanan angin dalam ban tiap minimal 2 minggu sekali atau ketika akan dipakai berkendara jarak jauh demi keselamatan. Tekanan angin ban ini harus stabil sesuai ukuran standar angin bawaan pabrikannya. Anda dapat melihat tabel ukuran standar tekanan angin di bagian bawah kemudi
2. Pakai nitrogen untuk pengisian angin ban. Nitrogen juga membuat tekanan angin dalam ban lebih stabil sehingga tidak mudah kempes. Penggunaan nitrogen memiliki beberapa keuntungan yang akan membuat ban menjadi lebih awet. Nitrogen menjaga kondisi ban tetap dingin meski harus terus bergesekan dengan aspal jalan.
3. Tutup pentil ban harus selalu terpasang. Sama seperti tekanan angin, tutup pentil juga termasuk hal sederhana yang sering kali dilupakan. Sebelum mulai mengemudi, pastikan tutup pentil ban sudah terpasang. Sebab, mengemudikan mobil dengan ban tanpa penutup pentilnya akan mengakibatkan ban mengalami kebocoran dan bisa mengurangi tekanan ban mobil.
4. Perhatikan ukuran ban. Pastikan Anda menggunakan ban yang sesuai dengan ukuran dan indeks ban yang dianjurkan untuk kendaraan.
5. Tukar posisi. Sistem pada mobil biasanya hanya memiliki satu penggerak roda entah itu di bagian depan saja (FWD) ataupun hanya bagian belakang (RWD). Oleh karena itu, 2 buah ban yang terpasang pada bagian sistem penggerak tersebut dipastikan akan lebih cepat aus. Nah untuk menyiasati hal tersebut, Anda disarankan menukar posisi ban depan ke belakang tiap kurang lebih 5.000-10.000 km agar ban lebih awet.
6. Selau Cek Kondisi Ban. Jangan lupa untuk memeriksa keadaan ban mobil secara keseluruhan. Baik bagian telapak ban, ataupun dinding samping ban, untuk mengecek apakah ada bagian ban yang baret, robekan, atau bahkan sobek